By : Nurmilad Boarding School
Ilham
(Cali) :
Pemain gitar
Amir
Syam (Pak Cokro) : Asisten Pak Johan
Hamdani
(Pak Ujang) :
Bapak Ilham
Dicky
Wahyudi (Didi) : Sahabat Ilham
Triswono
Ramadhan Z.(Pak Johan) : Direktur
Sitti
Amina (Mina) : Sahabat Ilham
Ita
Anggreni (Sari) : Teman Ilham di
Jakarta
Di sebuah desa
terdapatlah seorang anak yang sangat senang bermain gitar walaupun gitarnya
tersebut sudah ronsokan. Dan anak ini mempunyai dua sahabat yaitu Diki dan
Mina. Tapi di balik persahabatan mereka tumbuhlah sebuah cinta yang dimana Mina
sangat menyayangi Ilham, tapi Ilham tidak tahu apa sebenarnya yang ada pada
hati Mina. Dan pada suatu hari, dengan terik matahari yang membakar tubuh,
Ilham pun memutuskan untuk bermain gitar di bawah pohon dan sambil menghayal
bahwa ia akan menjadi orang terkenal.
Ilham : (Ilham bernyanyi sambil memetik gitar
ronsokannya) ya allah kapankah aku jadi orang terkenal seperti charli, yang di
kejar wanita dan didambakan wanita.
Dan akhir nya
Ilham pun menghayal menjadi orang terkenal dan dikejar oleh banyak wanita, tapi
saat dia melamun tiba-tiba diki pun dating dan mengagetkan Ilham. Dan karena
terkejut Ilham langsung memtik gitarnya sambil berkata woeeee….
Diki : hai!
Ilham : Woeee!
Diki : ouch… ilham kelihatannya kamu senang
sekali memangnya sedang melamun apa?
Ilham : oh… tidak ada.
Diki : kamu
pasti bohong, karena kulihat dari wajahmu kamu kelihatannya sedang mendambakan
sesuatu. Ayolah beritahu aku. Aku ini kan sahabatmu, masa hal seperti itupun
tidak boleh saya tau.
Ilham : hmm…sebenarnya,
aku sedang berdoa bahwa kapankah aku jadi orang terkenal seperti Charli ST12
yang selalu didambakan wanita.
Diki : oh…tentang itu
Dan tiba-tiba
Mina dating menghampiri Ilham dan Diki.
Mina : hai,
Kalian sedang ngapain, kelihatannya seru.
Diki :
tidak, ilham sedang merenungkan nasibnya bahwa kapan kah dia akan jadi orang
terkenal seperti Charli ST12.
Mina : ilham,
aku yakin kamu pasti bias seperti Charli bahkan aku yakin kamu bias
melebihinya, karena kamu memiliki satu hal yang tidak dimiliki oleh Charli
yaitu kau Tampan dan Baik hati.
Diki : hmm…
kelihatannya ada orang yang lagi itu tu.
Mina : apa sih maksudmu? Aku kan hanya
memberikan semangat kepada Ilham. Memangnya salah?
Diki :
tidak sih, tapi yah… tapi kalau di piker-pikir, Ilham kamu memang punya bakat
main gitar dan bahkan mungkin yang dikatan Mina benar.
Ilham : terima kasih. Kalian memang sahabatku
yang paling baik.
Diki : dan kami akan berusaha membantumu
sebisa kami.
Mina : yah aku akan selalu mendoakanmu.
Ilham : kalau begit, aku akan jadi orang terkenal
dan didambakan oleh semua wanita.
Diki : 1,2,3
Semua : Sahabat selamanya!!!!
Dan setelah itu
ilham pun pulang ke rumahnya dan memberitahukan ayahnya bahwa ia akan jadi
orang terkenal seperti Charli dan dia berencana untuk pergi ke kota untuk
meraih impiannya tersebut.
Ilham : ambo, saya ingin jadi orang terkenal
seperti Charli yang didambakan wanita.
Dani : nak, ambo sangat terharu mendengarnya
tapi kita ini orang miskin tidak mungkin kita bisa mengikuti mereka.
Ilham : tapi ambo, Charli itu memulai karirnya
dengan mengamen.
Dani : jadi kamu ingin mengamen?
Ilham : ya ambo saya akan pergi ke Jakarta dan
meraih impianku.
Dani : tapi nak, hidup di kota sangat berat.
Ilham : tidak, aku akan tetap pergi walaupun di
kota itu dipenuhi orang jahat.
Dani : nak, aku lihat tekadmu sudah bulat, dan
kelihatannya aku tidak akan bisa menghentikanmu.
Ilham : terima kasih ambo
Dani : tapi nak jaga dirimu baik-baik. Dan
cepatlah pulang.
Ilham : ya ambo
aku akan jaga diri. Dan setelah aku sukses aku akan membawa ambo pergi ke kota
dan merasakan rasany jadi orang kaya. Tapi, jangan beritahukan dulu kapada diki
dan mina agar mereka tidak sedih akan kepergianku
Dani : yah
nak, tuhan selalu memberkatimu.
Ilham : ambo
aku janji aku akan menepati janjiku.
Dan kemudian
akhirnya Ilham pun berangkat ke Jakarta sambil membawa gitar ronsokannya. Dan
beberapa jam kemudian Ilham akhirnya sampai di Jakarta dan Ilham tersanjung
melihat Jakarta yang memiliki banyak gedung tinggi.
Ilham : wow…akhirnya sampai di Jakarta juga,
Jakarta indah sekali ya. Hmm…aku akan memulai perjalananku dari sini dan akan
meraih impianku untuk menjadi orang terkenal.
Dan kemudian
Ilham akhirnya menjalani kehidupannya dengan mengamen di jalan.dan pada suatu
hari ketika Ilham sedang mengamen ia melihat sorang perempuan yang sedang
bernyanyi-nyanyi. Dan melihat perempuan itu Ilham langsung menghampiri
perempuan itu dan memintanya untuk membantunya mengamen.
Ilham : hai, suaramu terdengar merdu sekali.
Ita : tidak kok, aku hanya bernyanyi
untuk melepaskan maslah yang ada dalam pikiranku.
Ilham : ngomong-ngomong, nama anda siapa?
Ita : nama saya sari.
Ilham : kalau saya Cali, memangnya kamu tinggal
dimana?
Ita : saya tinggal didekat kuburan sana.
Dan Cali sendiri dimana?
Ilham : saya
hanya seorang pengamen yang ikut arus saja, tapi saya punya sebuah impian yang
akan saya capai yaitu untuk menjadi artis kaya Charli ST12.
Ita : jadi, kamu penggemarnya Charli.
Kalau aku suka sama Syahrini, si penyanyi cantik lagi baik.
Ilham : iya,
aku sengaja dari desa hanya untuk mencapai impianku itu dan akan membuat
ambo’ku bangga. Jadi maukah kamu membantu saya mengamen?
Ita :
hmm…iya aku mau tapi mungkin kalau hari jum’at aku tidak bisa karena aku harus
membersihkan kuburan.
Ilham : iya,
tidak apa-apa, tapi kamu mau kan?
Ita :
iya, aku mau.
Ilham : kalau
begitu, besok dan seterusnya kita akan bertemu disini, okay
Ita :
okay,
Ilham : jadi,
sekarang kita akan jadi sahabat.
Ita :
iya, kita sekarang sahabat dan akan mengawali hidup dengan mengamen.
Ilham : kata-kata
sahabat mengingatkan aku pada sahabatku di desa. Tapi kami selalu memegang
teguh kata “Sahabat selamanya”.
Ita :
jadi, kita sahabat selamanya.
Dan kemudian
sari dan cali pun menjadi seorang sahabat dan menjalani hidup mereka dengan
mengamen bersama dan dengan datangnya sari, cali bisa mendapat penghasilan yang
lebih banyak disbanding saat dia sendiri dulu. Dan di suatu hari saat sari dan
cali sedang mengamen seorang laki-laki yang merupakan seseorang yang berprofesi
sebagai seorang pencari bakat tapi akhir-akhir ini dia selalu dimarahi oleh
bosnya karena tidak mendapat orang berbakat dari hasil audisinya kemarin.
Amir : hai, kalian lagi ngapain?
Ilham : kami sedanga cari uang untuk hidup
sehari-hari.
Amir :
perkenalkan nama saya Pak Cokro. Bapak seorang pencari bakat untuk anak bangsa
yang memiliki bakat yang terpendam. Nama kalian siapa?
Ilham : nama saya Cali
Ita : kalau saya Sari pak.
Amir : saya
dengar kekompakan kalian sangat bagus dan suaru sari bagus dan apalagi ditambah
dengan alunan gitar dari Cali yang begitu menghibur.
Ita :
terima kasih pak.
Amir : jadi,
maksud saya kesini rencananya saya mau mengajak kalian untuk menjadi orang yang
terkenal melalui suara dan alunan gitar kalian.
Ilham : oh,
saya mau pak, saya mau sekali.
Ita : iya
pak kami mau.
Amir : jadi,
sekarang kalian ikut saya dan kalian sekarang boleh tinggal di rumah saya. Dan
untuk biaya hidup nanti saya yang akan tanggung.
Ilham : terima
kasih pak.
Dan setelah itu
Pak Cokro sangat senang karena telah menemukan seorang bintang. Dan setelah
Cali dan Sari di modivikasi mereka di ajak untuk pergi ke Bapak direktur untuk
latihan menjadi seorang bintang.
Amir : Assalamu alaikum
Tris : waalaikumussalam, silahkan masuk
Oh, pak Cokro silakan duduk
Amir : terima kasih pak,
Tris : jadi ada apa nih kelihatannya ada
sesuatu yang ingin disampaikan.
Amir : iya
pak, jadi saya dating kesini saya ingin memberitahukan bahwa saya telah
menemukan seorang bintang yang bisa mengguncang Indonesia.
Tris : wah…
kedengarannya bapak percaya sekali dengan bintang bapak.
Amir : iyalah,
soalnya yang in beda daripada yang lain.
Tris :
kalau begitu mana orangnya?
Amir : Sari,
Cali masuk.
Ini
pak bintang yang saya maksud.
Tris : oh…
ini ya? Silahkan duduk.
Ilham : iya
pak.
Tris : nama
kalian siapa?
Ilham : nama
saya Cali pak.
Ita :
saya sari pak.
Tris :
jadi, kalian punya bakat apa?
Amir : mereka
ini memiliki sesuatu yang tidak dimiliki penyanyi lain.
Tris : apa
itu?
Amir : sari
memiliki sebuah suaru yang begitu indah dan ditambah dengan alunan gitar Cali yang
begitu menggoda.
Tris :
memangnya impian kalian apa?
Ilham : saya
ingin jadi orang terkenal kaya Charli ST12.
Ita :
kalau saya ingin jadi seorang penyanyi yang mampu membuat semua orang senang.
Kaya Syahrini pak.
Tris :
kalau begitu kapan kita akan mulai rekamannya?
Amir :
sekarang pun bisa pak
Ilham : iya pak
kami selalu siap.
Tris :
karena kelihatannya kalian sangat bersemangat kita akan mulai nanti malam.
Kalian siap-siap ya.
Amir : iya
pak.
Dan setelah itu Pak cokro, Cali dan Sari pun pulang
dengan hati yang begitu senag dan berbunga-bunga.
Dan dilain
tempat tepatnya di desa Mina sedang merenungi sahabatnya Ilham yang selama ini
sebenarnya selalu ada di dalam hatinya.
Mina : ya
tuhan, bagaimana sekarang keadaan ilham disana? Aku sangat rindu kepadanya. Aku
rasanya hampa tanpa Ilham. Yang selalu bernyanyi, bergembira dan selalu membuat
hatiku tenang.
Dan ilham yang
ada di Jakarta sedang asik-asiknya memikirkan dia akan jadi artis.
Ilham :
akhirnya, aku akan jadi artis, dan aku berjanji setelah aku terkenal nati aku
akan mengundan ambo, didi, dan mina untuk melihat konserku dan akan mengajaknya
untuk tinggal bersamaku.
Dan waktu pun menjelang malam dan tibalah waktunya untuk
Cali dan Sari untuk rekaman.
Tris : wah,
kalian cepat sekali, sejak kapan kalian datang?
Amir : dari
tadi pak, karena soalnya Cali dan Sari sudah tidak sabar untuk rekaman
pertamanya.
Tris : hmm…
kalau mari kita mulai.
Amir : Cali,
Sari siap ya.
Ilham : iya
pak.
Tris : okay
kalian siap? Action.
Tris : kau
memang hebat dalam mencari orang, aku tidak salah memilih mu menjadi asistenku.
Amir : terima
kasih banyak pak.
Tris :
sebenarnya bagaimana ceritanya kamu bisa menemukan bintang seperti ini
Amir : oh,
jadi begini pak waktu saya sedang jalan-jalan saya tiba-tiba melihat mereka yang
sedang mengamen dan saya melihat mereka memiliki sebuah bakat yang terpendam,
jadi saya ajak mereka kesini untuk rekaman. Siapa tau mereka memang memiliki
bakat terpendam dan ternyata memang benar mereka memiliki hal itu.
Tris : cali,
sari cukup,
Ita : iya
pak,
Tris :
kesini sebentar
Ilham : iya
pak. Ada apa pak? Apa lagu kami kurang bagus?
Tris :
tidak, selamat kalian akan memulai rekaman pertama kalian.
Ilham : jadi,
saya akan jadi artis pak
Tris : iya
kalian akan jadi artis.
Ilham : terima
kasih pak, terima kasih
Dan waktu demi
waktu pun dijalani Cali dan Sari. Dan mereka telah menciptakan 5 album terbaru
dan lagu-lagu mereka langsung meledak dan di Jakarta foto-foto mereka
terpampang dimana-mana. Dan dengan kesuksesanya itu Cali dan sari sudah bisa
membuat konser mereka sendiri dengan mengganti nama mereka menjadi Charli dan
Syahrini. Dan sesuai dengan janjinya Cali pun pulang ke desa bersama Sari untuk
mengajak ambo’nya, Didi dan Sari untuk melihat konser perdananya di Jakarta.
Ilham : assalamu alaikum
Dani : waalaikum salam, siapa?
Ilham : saya Cali mbo.
Dani : Cali kamu sudah pulang.
Ilham : iya ambo.
Dani : duduk dulu nak.
Ilham : iya pak.
Dani : wah nak kau berubah drastis.
Ilham : iya
ambo sesuai dengan janjiku setelah aku jadi terkenal aku akan mengajak ambo
untuk pergi ke Jakarta bersama saya untuk melihat konserku.
Dani : siapa perempuan ini nak?
Ilham : oh,
perkenalkan namanya Sari dia partner saya. Jadi, ambo siap-siaplah kita akan ke
Jakarta dan sambil menunggu ambo siap-siap aku ke rumah Mina dan Didi dulu.
Dan kemudian ilham pun pergi mengajak Mina dan
didi untuk pergi ke Jakarta bersamanya. Dan setelah mengajak Didi dan Mina,
mereka pun berangkat ke Jakarta. Dan kemudian Charli dan Syahrini pun konser di
Monas dengan menyanyikan lagu-lagu terbaru mereka.
Cali :
sukses nak.
Didi : aku
akan selalu mendoakanmu
Mina : kau
akan selalu di dalam hatiku.
Ilham : terima
kasih semuanya.
(Cali dan Sari konser)
Ilham : yeah,
sukses.
Tris :
selamat nak. Kalian memang pantas mendapatkannya.
Amir : iya
dari awal aku melihat kalian aku merasa kalian memang memiliki bakat yang
terpendam.
Mina : hai,
bagaimana konsernya, sukses?
Diki :
kelihatannya begitu
Ilham : pasti.
Dani : selamat nak, ambo bangga memiliki anak
sepertimu.
Ilham : terima
kasih ambo, sekarang aku sadar bahwa selama kita punya kemauan kita pasti bisa
meraih mimpi kita.
Diki :
teman-teman.
Semua : “Sahabat
Selamanya”
Dan setelah
Cali dan Sari sukses mereka hidup bahagia bersama ambo’nya dan Cali, Sari, Mina
dan Didi menjadi Sahabat sejati dan dengan impian yang dimulai dari benih
mengamen akhirnya menjadi buah bintang yang dicintai orang. Dan sesuai dengan
impiannya Ilham akhirnya menjadi seorang artis yang dikejar oleh seribu wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar