Minggu, 07 Juli 2013

Impianku-Ku


Impianku-Ku
Ilham (Cali)                                                        : Pemain gitar
Amir Syam (Pak Cokro)                                 : Asisten Pak Johan
Hamdani (Pak Ujang)                                     : Bapak Ilham
Dicky Wahyudi (Didi)                                     : Sahabat Ilham
Triswono Ramadhan Z.(Pak Johan)          : Direktur
Sitti Amina (Mina)                                          : Sahabat Ilham
Ita Anggreni (Sari)                                           : Teman Ilham di Jakarta

Di sebuah desa terdapatlah seorang anak yang sangat senang bermain gitar walaupun gitarnya tersebut sudah ronsokan. Dan anak ini mempunyai dua sahabat yaitu Diki dan Mina. Tapi di balik persahabatan mereka tumbuhlah sebuah cinta yang dimana Mina sangat menyayangi Ilham, tapi Ilham tidak tahu apa sebenarnya yang ada pada hati Mina. Dan pada suatu hari, dengan terik matahari yang membakar tubuh, Ilham pun memutuskan untuk bermain gitar di bawah pohon dan sambil menghayal bahwa ia akan menjadi orang terkenal.
Ilham     : (Ilham bernyanyi sambil memetik gitar ronsokannya) ya allah kapankah aku jadi orang terkenal seperti charli, yang di kejar wanita dan didambakan wanita.
Dan akhir nya Ilham pun menghayal menjadi orang terkenal dan dikejar oleh banyak wanita, tapi saat dia melamun tiba-tiba diki pun dating dan mengagetkan Ilham. Dan karena terkejut Ilham langsung memtik gitarnya sambil berkata woeeee….
Diki         : hai!
Ilham     : Woeee!
Diki         : ouch… ilham kelihatannya kamu senang sekali memangnya sedang melamun apa?
Ilham     : oh… tidak ada.
Diki         : kamu pasti bohong, karena kulihat dari wajahmu kamu kelihatannya sedang mendambakan sesuatu. Ayolah beritahu aku. Aku ini kan sahabatmu, masa hal seperti itupun tidak boleh saya tau.
Ilham     : hmm…sebenarnya, aku sedang berdoa bahwa kapankah aku jadi orang terkenal seperti Charli ST12 yang selalu didambakan wanita.
Diki         : oh…tentang itu
Dan tiba-tiba Mina dating menghampiri Ilham dan Diki.
Mina      : hai,
                 Kalian sedang ngapain, kelihatannya seru.
Diki         : tidak, ilham sedang merenungkan nasibnya bahwa kapan kah dia akan jadi orang terkenal seperti Charli ST12.
Mina      : ilham, aku yakin kamu pasti bias seperti Charli bahkan aku yakin kamu bias melebihinya, karena kamu memiliki satu hal yang tidak dimiliki oleh Charli yaitu kau Tampan dan Baik hati.
Diki         : hmm… kelihatannya ada orang yang lagi itu tu.
Mina      : apa sih maksudmu? Aku kan hanya memberikan semangat kepada Ilham. Memangnya salah?
Diki         : tidak sih, tapi yah… tapi kalau di piker-pikir, Ilham kamu memang punya bakat main gitar dan bahkan mungkin yang dikatan Mina benar.
Ilham     : terima kasih. Kalian memang sahabatku yang paling baik.
Diki         : dan kami akan berusaha membantumu sebisa kami.
Mina      : yah aku akan selalu mendoakanmu.
Ilham     : kalau begit, aku akan jadi orang terkenal dan didambakan oleh semua wanita.
Diki         : 1,2,3
Semua  : Sahabat selamanya!!!!

Dan setelah itu ilham pun pulang ke rumahnya dan memberitahukan ayahnya bahwa ia akan jadi orang terkenal seperti Charli dan dia berencana untuk pergi ke kota untuk meraih impiannya tersebut.
Ilham     : ambo, saya ingin jadi orang terkenal seperti Charli yang didambakan wanita.
Dani       : nak, ambo sangat terharu mendengarnya tapi kita ini orang miskin tidak mungkin kita bisa mengikuti mereka.
Ilham     : tapi ambo, Charli itu memulai karirnya dengan mengamen.
Dani       : jadi kamu ingin mengamen?
Ilham     : ya ambo saya akan pergi ke Jakarta dan meraih impianku.
Dani       : tapi nak, hidup di kota sangat berat.
Ilham     : tidak, aku akan tetap pergi walaupun di kota itu dipenuhi orang jahat.
Dani       : nak, aku lihat tekadmu sudah bulat, dan kelihatannya aku tidak akan bisa menghentikanmu.
Ilham     : terima kasih ambo
Dani       : tapi nak jaga dirimu baik-baik. Dan cepatlah pulang.
Ilham     : ya ambo aku akan jaga diri. Dan setelah aku sukses aku akan membawa ambo pergi ke kota dan merasakan rasany jadi orang kaya. Tapi, jangan beritahukan dulu kapada diki dan mina agar mereka tidak sedih akan kepergianku
Dani       : yah nak, tuhan selalu memberkatimu.
Ilham     : ambo aku janji aku akan menepati janjiku.

Dan kemudian akhirnya Ilham pun berangkat ke Jakarta sambil membawa gitar ronsokannya. Dan beberapa jam kemudian Ilham akhirnya sampai di Jakarta dan Ilham tersanjung melihat Jakarta yang memiliki banyak gedung tinggi.

Ilham     : wow…akhirnya sampai di Jakarta juga, Jakarta indah sekali ya. Hmm…aku akan memulai perjalananku dari sini dan akan meraih impianku untuk menjadi orang terkenal.

Dan kemudian Ilham akhirnya menjalani kehidupannya dengan mengamen di jalan.dan pada suatu hari ketika Ilham sedang mengamen ia melihat sorang perempuan yang sedang bernyanyi-nyanyi. Dan melihat perempuan itu Ilham langsung menghampiri perempuan itu dan memintanya untuk membantunya mengamen.

Ilham     : hai, suaramu terdengar merdu sekali.
Ita           : tidak kok, aku hanya bernyanyi untuk melepaskan maslah yang ada dalam pikiranku.
Ilham     : ngomong-ngomong, nama anda siapa?
Ita           : nama saya sari.
Ilham     : kalau saya Cali, memangnya kamu tinggal dimana?
Ita           : saya tinggal didekat kuburan sana. Dan Cali sendiri dimana?
Ilham     : saya hanya seorang pengamen yang ikut arus saja, tapi saya punya sebuah impian yang akan saya capai yaitu untuk menjadi artis kaya Charli ST12.
Ita           : jadi, kamu penggemarnya Charli. Kalau aku suka sama Syahrini, si penyanyi cantik lagi baik.
Ilham     : iya, aku sengaja dari desa hanya untuk mencapai impianku itu dan akan membuat ambo’ku bangga. Jadi maukah kamu membantu saya mengamen?
Ita           : hmm…iya aku mau tapi mungkin kalau hari jum’at aku tidak bisa karena aku harus membersihkan kuburan.
Ilham     : iya, tidak apa-apa, tapi kamu mau kan?
Ita           : iya, aku mau.
Ilham     : kalau begitu, besok dan seterusnya kita akan bertemu disini, okay
Ita           : okay,
Ilham     : jadi, sekarang kita akan jadi sahabat.
Ita           : iya, kita sekarang sahabat dan akan mengawali hidup dengan mengamen.
Ilham     : kata-kata sahabat mengingatkan aku pada sahabatku di desa. Tapi kami selalu memegang teguh kata “Sahabat selamanya”.
Ita           : jadi, kita sahabat selamanya.

Dan kemudian sari dan cali pun menjadi seorang sahabat dan menjalani hidup mereka dengan mengamen bersama dan dengan datangnya sari, cali bisa mendapat penghasilan yang lebih banyak disbanding saat dia sendiri dulu. Dan di suatu hari saat sari dan cali sedang mengamen seorang laki-laki yang merupakan seseorang yang berprofesi sebagai seorang pencari bakat tapi akhir-akhir ini dia selalu dimarahi oleh bosnya karena tidak mendapat orang berbakat dari hasil audisinya kemarin.

Amir      : hai, kalian lagi ngapain?
Ilham     : kami sedanga cari uang untuk hidup sehari-hari.
Amir      : perkenalkan nama saya Pak Cokro. Bapak seorang pencari bakat untuk anak bangsa yang memiliki bakat yang terpendam. Nama kalian siapa?
Ilham     : nama saya Cali
Ita           : kalau saya Sari pak.
Amir      : saya dengar kekompakan kalian sangat bagus dan suaru sari bagus dan apalagi ditambah dengan alunan gitar dari Cali yang begitu menghibur.
Ita           : terima kasih pak.
Amir      : jadi, maksud saya kesini rencananya saya mau mengajak kalian untuk menjadi orang yang terkenal melalui suara dan alunan gitar kalian.
Ilham     : oh, saya mau pak, saya mau sekali.
Ita           : iya pak kami mau.
Amir      : jadi, sekarang kalian ikut saya dan kalian sekarang boleh tinggal di rumah saya. Dan untuk biaya hidup nanti saya yang akan tanggung.
Ilham     : terima kasih pak.

Dan setelah itu Pak Cokro sangat senang karena telah menemukan seorang bintang. Dan setelah Cali dan Sari di modivikasi mereka di ajak untuk pergi ke Bapak direktur untuk latihan menjadi seorang bintang.

Amir      : Assalamu alaikum
Tris         : waalaikumussalam, silahkan masuk
                Oh, pak Cokro silakan duduk
Amir      : terima kasih pak,
Tris         : jadi ada apa nih kelihatannya ada sesuatu yang ingin disampaikan.
Amir      : iya pak, jadi saya dating kesini saya ingin memberitahukan bahwa saya telah menemukan seorang bintang yang bisa mengguncang Indonesia.
Tris         : wah… kedengarannya bapak percaya sekali dengan bintang bapak.
Amir      : iyalah, soalnya yang in beda daripada yang lain.
Tris         : kalau begitu mana orangnya?
Amir      : Sari, Cali masuk.
                Ini pak bintang yang saya maksud.
Tris         : oh… ini ya? Silahkan duduk.
Ilham     : iya pak.
Tris         : nama kalian siapa?
Ilham     : nama saya Cali pak.
Ita           : saya sari pak.
Tris         : jadi, kalian punya bakat apa?
Amir      : mereka ini memiliki sesuatu yang tidak dimiliki penyanyi lain.
Tris         : apa itu?
Amir      : sari memiliki sebuah suaru yang begitu indah dan ditambah dengan alunan gitar Cali yang begitu menggoda.
Tris         : memangnya impian kalian apa?
Ilham     : saya ingin jadi orang terkenal kaya Charli ST12.
Ita           : kalau saya ingin jadi seorang penyanyi yang mampu membuat semua orang senang. Kaya Syahrini pak.
Tris         : kalau begitu kapan kita akan mulai rekamannya?
Amir      : sekarang pun bisa pak
Ilham     : iya pak kami selalu siap.
Tris         : karena kelihatannya kalian sangat bersemangat kita akan mulai nanti malam. Kalian siap-siap ya.
Amir      : iya pak.

Dan setelah itu Pak cokro, Cali dan Sari pun pulang dengan hati yang begitu senag dan berbunga-bunga.
Dan dilain tempat tepatnya di desa Mina sedang merenungi sahabatnya Ilham yang selama ini sebenarnya selalu ada di dalam hatinya.

Mina      : ya tuhan, bagaimana sekarang keadaan ilham disana? Aku sangat rindu kepadanya. Aku rasanya hampa tanpa Ilham. Yang selalu bernyanyi, bergembira dan selalu membuat hatiku tenang.

Dan ilham yang ada di Jakarta sedang asik-asiknya memikirkan dia akan jadi artis.
Ilham     : akhirnya, aku akan jadi artis, dan aku berjanji setelah aku terkenal nati aku akan mengundan ambo, didi, dan mina untuk melihat konserku dan akan mengajaknya untuk tinggal bersamaku.

Dan waktu pun menjelang malam dan tibalah waktunya untuk Cali dan Sari untuk rekaman.

Tris         : wah, kalian cepat sekali, sejak kapan kalian datang?
Amir      : dari tadi pak, karena soalnya Cali dan Sari sudah tidak sabar untuk rekaman pertamanya.
Tris         : hmm… kalau mari kita mulai.
Amir      : Cali, Sari siap ya.
Ilham     : iya pak.
Tris         : okay kalian siap? Action.

Tris         : kau memang hebat dalam mencari orang, aku tidak salah memilih mu menjadi asistenku.
Amir      : terima kasih banyak pak.
Tris         : sebenarnya bagaimana ceritanya kamu bisa menemukan bintang seperti ini
Amir      : oh, jadi begini pak waktu saya sedang jalan-jalan saya tiba-tiba melihat mereka yang sedang mengamen dan saya melihat mereka memiliki sebuah bakat yang terpendam, jadi saya ajak mereka kesini untuk rekaman. Siapa tau mereka memang memiliki bakat terpendam dan ternyata memang benar mereka memiliki hal itu.
Tris         : cali, sari cukup,
Ita           : iya pak,
Tris         : kesini sebentar
Ilham     : iya pak. Ada apa pak? Apa lagu kami kurang bagus?
Tris         : tidak, selamat kalian akan memulai rekaman pertama kalian.
Ilham     : jadi, saya akan jadi artis pak
Tris         : iya kalian akan jadi artis.
Ilham     : terima kasih pak, terima kasih

Dan waktu demi waktu pun dijalani Cali dan Sari. Dan mereka telah menciptakan 5 album terbaru dan lagu-lagu mereka langsung meledak dan di Jakarta foto-foto mereka terpampang dimana-mana. Dan dengan kesuksesanya itu Cali dan sari sudah bisa membuat konser mereka sendiri dengan mengganti nama mereka menjadi Charli dan Syahrini. Dan sesuai dengan janjinya Cali pun pulang ke desa bersama Sari untuk mengajak ambo’nya, Didi dan Sari untuk melihat konser perdananya di Jakarta.

Ilham     : assalamu alaikum
Dani       : waalaikum salam, siapa?
Ilham     : saya Cali mbo.
Dani       : Cali kamu sudah pulang.
Ilham     : iya ambo.
Dani       : duduk dulu nak.
Ilham     : iya pak.
Dani       : wah nak kau berubah drastis.
Ilham     : iya ambo sesuai dengan janjiku setelah aku jadi terkenal aku akan mengajak ambo untuk pergi ke Jakarta bersama saya untuk melihat konserku.
Dani       : siapa perempuan ini nak?
Ilham     : oh, perkenalkan namanya Sari dia partner saya. Jadi, ambo siap-siaplah kita akan ke Jakarta dan sambil menunggu ambo siap-siap aku ke rumah Mina dan Didi dulu.
 Dan kemudian ilham pun pergi mengajak Mina dan didi untuk pergi ke Jakarta bersamanya. Dan setelah mengajak Didi dan Mina, mereka pun berangkat ke Jakarta. Dan kemudian Charli dan Syahrini pun konser di Monas dengan menyanyikan lagu-lagu terbaru mereka.

Cali         : sukses nak.
Didi        : aku akan selalu mendoakanmu
Mina      : kau akan selalu di dalam hatiku.
Ilham     : terima kasih semuanya.

(Cali dan Sari konser)

Ilham     : yeah, sukses.
Tris         : selamat nak. Kalian memang pantas mendapatkannya.
Amir      : iya dari awal aku melihat kalian aku merasa kalian memang memiliki bakat yang terpendam.
Mina      : hai, bagaimana konsernya, sukses?
Diki         : kelihatannya begitu
Ilham     : pasti.
Dani       : selamat nak, ambo bangga memiliki anak sepertimu.
Ilham     : terima kasih ambo, sekarang aku sadar bahwa selama kita punya kemauan kita pasti bisa meraih mimpi kita.
Diki         : teman-teman.
Semua  : “Sahabat Selamanya”

Dan setelah Cali dan Sari sukses mereka hidup bahagia bersama ambo’nya dan Cali, Sari, Mina dan Didi menjadi Sahabat sejati dan dengan impian yang dimulai dari benih mengamen akhirnya menjadi buah bintang yang dicintai orang. Dan sesuai dengan impiannya Ilham akhirnya menjadi seorang artis yang dikejar oleh seribu wanita.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar