Jam
dinding sudah menunjukkan 5.14.Aku segera berangkat ke sekolah,aku bersekolah
di SMA NEGERI 2 di daerah Jombang.Aku termasuk anak yang pendiam dan pintar.Aku
punya teman yang bernama Diky,ia adalah sahabat terbaikku,kami berdua sering
membicarakan tentang cinta.Hingga di suatu hari Diky bercerita kalau dia
menyukai seorang perempuan cantik yang bernama Putri,Putri adalah sahabat
terbaikku juga,jadi memberitahu Putri bahwa Diky menyukainya.Putri juga pernah
bercerita kalau ia dulu juga mencintai Diky,jadi aku memberiahu Diky kalau
Putri juga mencintainya.Tanpa berfikir lama lagi Diky pun langsung menembak
Putri.Hingga akhirnya mereka berdua jadian. Hari demi harimereka lalui dengan
penuh rasa kasih saying,dan penuh dengan kemesraan,bila mereka berdua ada
masalah,aku selalu memberi masukan dan solusi,hingga hubungan mereka kembali
rekat lagi.
Setelah tiga tahun kemudian,aku dan
teman sekolah mengadakan suatu perpisahan,perpisahan sekolah terasa sangat
senang hingga kita semua sampai lupa waktu,hingga sore perpisahan pun belum
selesai,adzan magrib terdengar sedang berkumandan,kami semua segera bergantian
mengambil air wudhu,setelah aku selesai wudhu,aku pun langsung mengambil microphone untuk
mengumandangkan adzan magrib.
Setelah selesai sholat kami semua
berpamitan kepada guru-guru kami,dan meminta doanya,agar kami semua bias
mencampai ke jenjang sekolah yang lebih tinggi dan mencapai cita-cita kami.Kami
smua pun segera pulang ke rumah masing-masing dengan rasa bahagia dan capek.
Jam berputar dengan cepat hingga tidak
terasa bahwa teman-teman harus mencari sekolah keju ruan yang kami inginkan.Akupun
mengajak Diky ke sekolah yang aku inginkan,akan tetapi Diky tidak mau,karena ia
kasihan dengan orang tuanya yang tidak sanggup membiayainya,Diky masuk ke
sekolah yang agak relatif murah,yang
biaya nya dapat dijangkau oleh kedua orangtuanya.
Aku
memilih ke sekolah yang aku inginkan.Pertama kali masuk terasa seperti
mimpi.Dari dulu aku memang ingin masuk ke sekolah kejuruan.Aku memilih Teknik
Komputer dan Jaringan atau TKJ.Aku memang suka bidang elektronik.
Setelah
lama tidak bertemu dengan sahabatku Diky,aku pun pergi main ke rumahnya setelah
pulang dari kampus.Setelah sampai di rumahnya Diky,Diky bercerita banyak
tentang hubunganya dengan Putri.Ia
bercerita bahwa mereka sudah kandas di tengah jalan.Aku pun turut prihatin atas
semua kejadian yang di alami oleh Diky.
Sepulang
dari rumahnya Diky,aku menuju ke rumahnya Putri,aku bertanya ke Putri ”menganpa
hubungan kalian berdua bisa kandas di tengah jalan???”,Putri menjawab
“sebenarnya dari dulu aku tidak pernah mencintai Diky,tapi aku mencintai
kamu”.Aku pun terkejud dengan ap yang diucapkan Putri.Aku menjawab semua
perkataan itu dengan lembut. ”Aku sebenarnya juga mencintai kamu Put,tapi aku
memendam rasa itu karena aku tahu kalau sahabatku sendiri juga mencintai kamu…”
Setelah perbincangan itu aku pun dan Putri
menjalin sebuah hubungan.Hubungan kami sangat istimewa,karena tidak ada masalah
sedikit pun.Setelah 1tahun berjalan,Diky mengetahui kenapa Putri memutuskan
untuk pisah dengannya.Diky pun marah kepadaku sepanjang hari aku selalu minta
maaf kepadanya akan tetapi ia masih
marah dan tidak mau memaafkan aku.
Satu tahu kemudian,ia pun mau
memaafkanku dan melupakan semua yang terjadi,aku sangat merasa senang dan
bahagia.Aku juga bercerita bahwa hubunganku dengan Putri sudah kandas di tengah
jalan,Diky berkata kepadaku’ “jangan bilang kalau gara-gara aku hubungan kalian
kandas ditengah jalan,aku tidak bermaksud untuk menghancurkan hubungan kalian
berdua,tapi aku memang sangat marah dan kecewa dan Putri”,aku menjawab
pertnyaan itu…”santai aja brow,bukan gara-gara kamu kok,tapi memang kami sudah tidak ada kecocokan lagi…”
Sutu
hari,Diky bercerita kepadaku kalau ia sedang naksir dengan seorang temannya
yang bernama Ayu.Aku sangat mendukung usaha Diky untuk medapatkan Ayu.Setelah
aku dikenalin dengan Ayu,kami jadi sering ketemu dan jalan bareng. Hingga
kedekatan aku dengan Ayu semakin dekat,rasa cinta mulai tumbuh diantara kami
berdua.Tapi aku mulai sadar kalau aku tidak boleh melakukan kesalahan lagi,aku
tidak mau Diky marah besar lagi kepadaku.
Aku berusaha untuk menjauhi Ayu,akan
tetapi Ayu masih mencariku,hingga aku kasihan padanya.Malam harinya aku main ke
rumah Ayu,ternyata Ayu sedang menangis di dalam kamarnya,aku secara diam masuk
ke kamarnya,dan berusaha untuk menenangkannya.Aku tidak kuasa menahan rasa
kasihanku,tiba-tiba Ayu memelukku dengan kencang,sambil menangis dan
berkata,”aku tidak mau kehilangan kamu,jadi kamu jangan pernah meninggalkan aku
lagi su…”.Karena terhanyut aku dan Ayu tidak sadar,kalau Diky dari tadi sudah
datang ke rumah Ayu.
Aku pun berusaha melepaskan tangan Ayu
dari pelukanku,akan tetapi Ayu masih saja memelukku dan tidak mau melepaskan
aku.Diky lari keluar rumah sambil menangis dan mengusapkan kata-kata
kepadaku,”dasar,bajingan kamu,katamya sahabat tapi apa… ?,kamu mengambil
semuanya dariku”.
Terdengar suara motor yang sangat
kencang,ternyata Diky dangan rasa emosi ia melajukan motornya dengan sangat
kencang,hingga di tikungan jalan juga terdapat truk yang melaju dengan
kencang.Tabrakan pun tidah dapat di hindari.Diky meninggal di tempat ejadian
itu.Aku sangat menyesal dengan apa yang aku perbuat selama ini,kematian Diky
itu gara-gara aku.
Hingga akhirnya aku menyimpulkan semua
itu bahwa,”sahabat itu lebih penting dari pada cinta,dan juga seorang sahabat
sejati itu sangat sulit di cari…jadi jangan pernah menyianyiakan seorang
sahabat sejati…”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar